Senin, 06 Agustus 2012

KEHILANGAN CINTA part 19

oke sahabat pengetahuan21..nii ada cepen yang ditulis oleh Nasita Ulfa Jameina...:)
Jika ingin di copast silahkaan..tetapii anda harus mencantumkan sumbernya ..
terima kasih untuk tidak mengcopast tanpa izin penulis:)


*********************KEHILANGAN CINTA part 19*****************************

sebelumnya..

“ham, kok kalian diluar? Ada apa?” Tanya nindy. “mmm… eng… bisma ndy” ucap ilham ragu. “bisma kenapa ham?” Tanya nindy yang mulai cemas dengan keadaan bisma. “bisma..” ucap ilham terpotong ketika dokter keluar dari kamar rawat bisma. “bisma gimana dok?” Tanya dicky pada dokter.

“mas..” dokter menghela nafasnya sejenak “bisma keadaannya sudah mulai tidak stabil.. kanker yang bersarang diotaknya sudah semakin parah, jadi saya rasa waktunya sudah tidak lama lagi” ucap dokter mantap. Nindy kaget mendengar ucapan dokter sehingga makanan yang dibawanya  jatuh kelantai, air matanya mengalir deras. Segera ia berlari memasuki kamar rawat bisma dan diikuti oleh ilham dan dicky.

                “bisma” seru nindy sambil menghampiri dan memeluk bisma. “kamu kenapa? Jangan menangis seperti itu” ucap bisma sambil mengusap kepala nindy. Tangis nindy semakin menjadi ketika melihat raut muka bisma yang sangat pucat itu. “sudah lah nindy, kamu jangan menangis.. hapus air mata kamu” bisik ilham pada nindy. Kemudian nindy pun mengusap air mata yang mengalir dipipinya.

************

                Hari sudah melihatkan sinar senjanya. Saat itu bisma terbangun dari tidurnya. Sementara nindy merebahkan kepalanya disamping bisma sambil tertidur lelah. Bisma yang mendapati tangan nindy menggenggam tangannya, melepaskannya dan ia berusaha untuk bangun dari tempat tidurnya. Nindy yang tertidur sontak terbangun “bisma, kamu mau kemana?” Tanya nindy sambil mengusap matanya. “ndy, aku ingin menghirup udara luar” ucap bisma lemas. “ya udah sini aku bantu untuk pindah kekursi roda” ucap nindy sambil memegangi bisma. akhirnya nindy mendorong kursi roda bisma menuju halaman rumah sakit. Nindy berhenti  dibawa pohon yang rimbun, ia menghentikan kursi roda bisma “ndy” sapa bisma sambil memegangi tangan nindy. Nindy bergegas berjalan kehadapan bisma dan bertekuk di rumput. “ndy aku sayang sama kamu” ucap bisma. “aku juga sayang sama kamu” ucap nindy sambil memberikan senyum termanisnya pada bisma. “ndy, aku mau membacakan sebuah puisi aku untuk kamu, dengerin ya?” ucap bisma. “iya, aku dengerin” balas nindy.
Ndy, andai aku diberi kesempatan untuk bisa hidup didunia ini
Tak akan kusia siakan hidupku untuk mu
Andai aku diberi kesempatan untuk bisa memeluk mu
Akan ku peluk erat dirimu
Namun waktuku tlah sampai pada ujungnya
Dimana saat dunia kita akan berbeda
Memang jiwaku yang mati
Tapi tenanglah sayang,
 cintaku akan slalu hidup disisimu & menemanimu
sudah lah jangan menangis
biarkan senyummu mengantarkan kepergianku nanti.

part-part terakhir ni..like dan coment na diperlukan..

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost